Jumaat, 29 November 2013

Seribu cermin...

UMeow...meow...meow. kedengaran kucing yang comel sedang berjalan di tepi rumah yang kosong. Kucing yang cantik berwarna kuning langsat dengan bulu yang halus itu berjalan keriangan berjalan meniti berangga rumah itu. Rumah itu kosong tanpa penghuni. Terdetik dihati kucing itu untuk masuk ke dalam rumah tersebut. Lalu kucing itu melompat menaiki tangga dengan suara meow...meow...yang gembira. Sesampai di atas rumah dia terkejut melihat beribu wajah kucing didalam cermin itu. Wajah kucing itu sangat gembira dengan ekor yang bergoyang ke kiri ke kanan. Kucing itu  mengukir senyuman manis lalu dibalas dengan senyuman manis juga oleh wajah seribu kucing itu seperti sudah lama bersahabat."Sungguh menyenangkan rumah ini. Selesa dan mengembirakan. Saya pasti akan pergi ke rumah ini lagi". Kata kucing itu. Lalu dengan gembira ia melompat pergi dari rumah itu.

Selang beberapa jam seekor kucing yang comot dan tidak ceria lalu dan singgah di beranda rumah tersebut. Terdetik di hati kucing itu untuk masuk ke rumah itu. Dengan wajah muram dan tidak ceria dia melompat masuk menaiki tangga rumah itu. Sampai sahaja di atas rumah dia terkejut melihat seribu wajah kucing yang suram dan tidak ceria. Kucing itu mengembangkan bulu dan menegakkan ekor seperti sedia hendak bergaduh. Dengan wajah bengis, kuku dan taring tajam dia sekuatnya mengeluarkan suara. Namun kucing seribu wajah itu membalasnya dengan perbuatan yang sama. Dengan wajah ketakutan kucing itu melompat dan keluar dari rumah itu. "Saya tidak akan pergi ke rumah ini lagi. Rumah ini menakutkan". Kata kucing itu.

Begitu juga lah dalam kehidupan kita. Bagaimana kita memainkan memek muka dan raut wajah kita kepada persekitaran sama ada sahabat, keluarga atau orang sekeliling kita....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan